Ketua MPR: Pemilu 2019 Kompetisi Friendly Match

Ketua MPR: Pemilu 2019 Kompetisi <i>Friendly Match</i>

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut Pemilu 2019 yang akan memilih presiden/wakil presiden dan anggota legislatif adalah kompetisi friendly match atau pertandingan persahabatan.

 “Karena yang kita hadapi itu adalah teman dan sahabat sendiri, bukan orang lain”, kata Zulkifli Hasan ketika melantik atau mengambil sumpah jabatan sembilan anggota MPR Penganti Antar Waktu (PAW), di Ruang Delegasi, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Kesembilan anggota MPR yang dilantik itu adalah M. Irwan Zulfikar dan Muhammad Hanafi dari Fraksi PAN, Salomo Parlindungan Hutabarat, Sumarjati Arjoso, Ahmad Yudhi Wahyuni, Faisal M. Saragih, dan Steven Abraham, dari Fraksi Partai Gerindra, Nova Riyanti Yusuf dari Fraksi Demokrat, dan Lena Maryana dari Fraksi PPP.


Bagi Zulkifli Hasan, soal calon presiden boleh beda, soal partai politik boleh tak sama, agama, bahasa, dan suku pun beragam, tapi semua tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. 

“Pilihan politik boleh berbeda tetapi merah putih tetap sama”, tegas Zulkifli Hasan.

Kepada sembilan anggota MPR yang baru dilantik, Zulkifli Hasan menjelaskan visi MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat. Dengan demikian kata Zulkifli, anggota MPR harus senantiasa berperan aktif mengajak bersinergi bersama seluruh komponen bangsa dalam memperkokoh ideologi bangsa, mewujudkan kedaulatan rakyat, menegakan demokrasi konstitusional

"MPR merupakan lembaga perwakilan yang mengemban aspirasi rakyat dan daerah. Sebagai lembaga yang merepresentasikan keterwakilan rakyat dan daerah, idealnya dapat menjalankan perannya dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa," jelas Zulkifli.

Karena itu kata Zulkifli, menjadi kewajiban bagi anggota MPR, wakil rakyat dan daerah, untuk mencurahkan seluruh perhatiannya mengawal agar bangsa yang beragam ini tetap damai dalam keberagaman, tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa dalam era globalisasi dan arus media massa yang mengalir begitu cepat, serta senantiasa berjuang untuk mewujudkan tercapainya tujuan bangsa sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

Zulkifli Hasan juga berpesan bahwa di tahun politik ini tensi di masyarakat meningkat. Untuk itu tugas sebagai anggota MPR diharap seperti apa yang selama ini dilakukan oleh MPR, yakni melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.  

“Sebagai anggota MPR tugas kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi di tahun politik ini,” ujar Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN itu. 

Reporter: Syafril Amir